PENYULUHAN KESEHATAN MENTAL DAN PELATIHAN PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI BAGI GEN Z SMA YPM DIPONEGORO

  • Dian Arsita Ramadhani Program Studi Sarjana Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
  • Erlingga Prihandani Program Studi Sarjana Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
  • Dinda Tahlia Salasabela Program Studi Sarjana Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Keywords: Kesehatan mental, remaja Gen Z, depresi, gender, faktor risiko

Abstract

Kesehatan mental remaja Gen Z merupakan isu yang semakin penting seiring dengan meningkatnya tekanan sosial, akademik, dan paparan teknologi digital. Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan pentingnya Kesehatan mental bagi anak remaja. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa remaja perempuan lebih rentan mengalami gangguan mental dibandingkan laki-laki. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormonal, cara mengelola emosi, serta tekanan sosial yang lebih besar terhadap perempuan. Faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap gangguan mental remaja Gen Z antara lain penggunaan media sosial yang berlebihan, bullying, kekerasan seksual, tekanan akademik, dan kondisi keluarga yang disfungsional. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan perlunya peningkatan literasi kesehatan mental, penguatan peran keluarga, sekolah, dan lingkungan dalam upaya pencegahan dan penanganan gangguan mental pada remaja. Saran dari penelitian ini adalah pentingnya penyusunan program promosi kesehatan mental yang inklusif berbasis gender agar upaya pencegahan lebih tepat sasaran.

Published
2025-10-28