MENDORONG PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA BERBASIS POTENSI UNGGULAN: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI MENAMANG KANAN, RANTAU HEMPANG, CIPARI MAKMUR, DAN MUARA SIRAN

  • Handayani Boa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman, Jl. Gn. Tabur Kampus Gn. Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur
Keywords: Mini Pelatihan, Peluang Usaha, Pengabdian Kepada Masyarakat, Perekonomian Masyarakat Desa, Praktek dan Demonstrasi

Abstract

Penghidupan masyarakat di desa umumnya bergantung pada sumberdaya alam, kualitas sumberdaya manusia, dan ketersediaan teknologi/sarana/prasarana setempat. Untuk itu, dukungan program pengabdian kepada masyarakat dari pemerintah dan atau pihak luar dapat dijadikan media peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam tersedia dan dalam penggunaan teknologi. Kegiatan dilaksanakan 7 Juli-22 Agustus 2024 dengan metode ceramah, pelatihan, dan observasi pada 4 desa yaitu di Menamang Kanan, Rantau Hempang, Cipari Makmur, dan Muara Siran. Tujuan kegiatan adalah 1) Observasi dan identifikasi potensi sumberdaya alam dan manusia, dan ketersediaan teknologi, sarana dan prasarana di desa, 2) Mentransfer pengetahuan dan keterampilan untuk kualitas sumberdaya manusia (masyarakat) melalui ceramah dan mini pelatihan (praktek dan demonstrasi). Hasil observasi dan identifikasi adalah, mayoritas sumber daya alam tersedia mendukung kegiatan pertanian, perkebunan, perikanan (budidaya/tangkap), peternakan masyarakat, dan konservasi/pelestarian alam walaupun teknologi pendukung sektor-sektor tersebut, masih minim. Sedangkan sarana/prasarana publik dan pemerintahan adalah cukup memadai. Rasio kepadatan penduduk 4, 6 dan 6 orang/km2 masing-masing di Menamang Kanan, Rantau Hempang dan Muara Siran. Adapun kualitas sumberdaya manusianya relatif masih rendah (pendidikan). Kegiatan praktek dan demonstrasi topik pemanfaatan limbah/kulit semangka menjadi pupuk organik cair, penggunaan e-marketing untuk perluasan jaringan pemasaran produk usaha dan penambahan konsumen/pelanggan, identifikasi permasalahan dan kendala pemasaran UMKM melalui Focus Group Discussion, praktek pembuatan produk eco-enzyme telah mendorong peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dan mendukung produk usaha UMKM berkembang. Sehingga, disarankan kegiatan praktek dan demonstrasi topik-topik variatif lain sebaiknya diperkenalkan dan ditransfer pada masyarakat di 4 desa tersebut.

Published
2024-11-01