EDUKASI PENGEMBANGAN JAMU WEDANG JAHE MERAH UNTUK MENINGKATKAN METABOLISME TUBUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PANTI ASUHAN ANUGERAH BENGKAYANG TAHUN 2020
Abstract
Jahe merah sebagai tanaman herbal merupakan tanaman kearifan lokal yang ada di Bengkayang Kalimantan Barat dan sangat mudah untuk dibudidayakan. Jahe merah merupakan salah satu tumbuhan jahe yang tersebar di Wilayah Indonesia. Pengembangan produk keunggulan daerah seperti jahe merah dan kunyit diolah menjadi minuman segar dan menyehatan dalam meningkatan metabolisme tubuh pada masa pandemi Covid-19 sangat di butuhkan. Asupan Gizi dan peningkatan Metabolisme Tubuh di masa Pandemi Covid-19 saat ini sangat diperlukan bagi anak-anak Panti Asuhan Anugerah Bengkayang. Mengolah Produk Unggulan Daerah tumbuhan Herbal berbahan dasar Jahe Merah dan Kunyit dalam bentuk bubuk sebagai minuman yang segar dan sehat untuk meningkatkan metabolisme tubuh di masa Pandemi Covid-19. Pengolahan secara konsisten dan tetap bersemangat untuk terus mengembangkan Jamu Wedang Jahe Merah dan dapat memasarkan secara online maupun offline. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan cara membuat jamu wedang jahe merah menjadi alternatif minuman sehat dan segar untuk meningkatkan tubuh/imunpada masa pandemi. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dimana partisipan mengikuti penyuluhan, pengenalan teknis dan pendampingan praktek lapangan secara langsung. Hasil program PkM dosen yang dilakukan di Panti Asuhan Anugerah Bengkayang Kalimantan Barat dilakukan dengan tahap: Survey lapangan ke calon mitra, pembuatan surat permohonan, sosialisasi, pelatihan pembuatan serbuk jamu wedang Jahe merah. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut terjadi peningkatan pengetahuan siswa/siswa kelas X dan XII yang tinggal di Panti Asuhan.
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Masyarakat Erau
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.