EDUKASI DAGUSIBU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DUSUN NGOTO BANGUNHARJO SEWON BANTUL MENGENAI PENGELOLAAN OBAT

  • Qarriy Aina Urfiyya Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Deyana Novrensa Rachma Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Febriani Sukmawardani Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Efatika Nur Aisyah Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Dhea Wina Wara Rahmawati Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Fina Ida Mastussilmi Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Elza Ken Hayu Putri Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Elisabeth Amelia Septiana Putri Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Fiqi Mazaya Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Fadillah Noviyanti Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
Keywords: Edukasi, penyuluhan, pengabdian masyarakat, DAGUSIBU, pengelolaan obat

Abstract

Pengetahuan mengenai obat merupakan hal yang wajib dimiliki oleh masyarakat, terutama ketika melakukan swamedikasi. Swamedikasi merupakan upaya mengobati penyakit oleh masyarakat untuk menjaga kesehatannya sendiri, tanpa berkonsultasi dengan dokter. Swamedikasi memiliki risiko terjadinya kesalahan dalam penggunaan obat, mulai dari penyimpanan sampai cara membuang obat, sehingga pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai DAGUSIBU obat. Kegiatan ini dilakukan di Dusun Ngoto, Bangunharjo, Sewon, Bantul pada ibu-ibu PKK. Pelaksanaan pengabdian menggunakan metode kombinasi, dengan media bantu powerpoint serta leaflet. Evaluasi pelaksanaan pengabdian diukur melalui skor pretest dan posttest yang diberikan. Hasilnya, terdapat peningkatan pengetahuan, yang dapat dilihat dari peningkatan skor posttest sebesar 22,8%, setelah pemberian edukasi tentang DAGUSIBU.

Published
2024-04-30