PENYULUHAN PHBS SKALA RUMAH TANGGA DAN PELATIHAN APLIKASI DIGITAL “DUITIN†DI RT 033 KELURAHAN SAMBUTAN KECAMATAN SAMBUTAN KOTA SAMARINDA
Abstract
Produksi sampah terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) se-kota Samarinda berada di wilayah kecamatan Sambutan. Saat ini, pemanfaatan ulang sampah masih sangat terbatas. Pengelolaan sampah dapat dimulai dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Masyarakat sangat perlu terlibat secara aktif dalam upaya minimalisasi volume sampah. Pendidikan wawasan lingkungan yang berkelanjutan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan derajat kesehatan. Selain itu, teknologi digital juga berperan penting dalam pengelolaan sampah dengan transaksi online barang daur ulang melalui aplikasi seluler menggunakan handphone. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat dengan menggunakan aplikasi digital "Duitin" sebagai media pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Metode penyuluhan yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan penggunaan aplikasi "DUITIN". Kegiatan ini diikuti 21 peserta dari Masyarakat setempat. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan memberikan pertanyaan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dan pelatihan aplikasi DUITIN. Hasilnya menunjukkan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta kategori kurang sebanyak 42,85%, cukup 14,28%, dan kurang 42,85% serta seluruh peserta (100%) belum tahu aplikasi “Duitinâ€. Tingkat pengetahuan peserta meningkat setelah diberikan penyuluhan dengan kategori baik sebanyak 100% dan seluruh peserta tahu (100%) fungsi dan cara menggunakan aplikasi “Duitin†setelah diberikan pelatihan.
Copyright (c) 2023 Jurnal Abdi Masyarakat Erau

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.