PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG DIARE MELALUI PENYULUHAN DIPOSYANDU ANGSA DESA ULAK BANDUNG KECAMATAN UJANMAS KABUPATEN MUARAENIM
Abstract
Diare masih menjadi endemik di Indonesia sehingga menjadi kasus kejadian luar biasa yang disertai dengan kematian. Penyakit diare juga menyebabkan kekurangan gizi. Anak dengan gizi buruk dan diare memiliki angka kematian yang tinggi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya diare, seperti personal hygiene, sanitasi lingkungan, status gizi anak, dan pengetahuan orang tua. Ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang manajemen dan pencegahan diare dapat memperparah kondisi diare pada anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk peningkatan pengetahuan ibu balita tentang diare melalui penyuluhan Di posyandu Angsa Desa Ulak Bandung Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muaraenim. Target utama dari program ini adalah peningkatan pengetahuan ibu – ibu di Desa Ulak Bandung wilayah kerja Puskesmas Ujanmas yang mempunyai balita khususnya dalam penatalaksanaan awal bila terkena diare yaitu dengan pemberian cairan gula garam. Sasaran pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen kelompok 1 Prodi DIII Kebidanan Muara Enim adalah ibu-ibu yang mempunyai balita di Posyandu Angsa desa Ulak Bandung, adapun kegiatan yang dilakukan yaitu peningkatan pengetahuan ibu tentang diare melalui penyuluhan. Hasil kegiatan ini merupakan tentang peningkatan pengetahuan ibu – ibu di Posyandu Angsa Desa Ulak Bandung melalui penyuluhan (p value =0,000). Pengabdian masyarakat ini menyimpulkan Adanya peningkatan pengetahuan pencegahan dan penatalaksanaan nya bagi ibu- ibu kader Posyandu Angsa Desa Ulak Bandung.
Copyright (c) 2022 Jurnal Abdi Masyarakat Erau

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.