PEMBUATAN “MORINGA MIE” SOLUSI MASALAH GIZI DI PKK RW 06 KELURAHAN ROWOSARI, KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

  • Monica Kristiani Politeknik Katolik Mangunwijaya, Jl. Gajah Mada No. 91 Semarang
  • Anasthasia Pujiastuti Universitas Ngudi Waluyo
Keywords: Daun Kelor, Moringa Mie, Gizi

Abstract

Gizi merupakan asupan yang penting bagi tumbuh kembang anak. Kecukupan gizi untuk anak akan mendorong perkembangan anak secara optimal. Sebaliknya kekurangan gizi atau malnutrisi akan menimbulkan berbagai risiko kesehatan, diantaranya hambatan pertumbuhan tulang, lemah otot, degeneratif otak serta gangguan mental. Orang tua harus memahami standar kebutuhan gizi pada anak yang harus terpenuhi serta memastikan makanan yang dikonsumsi tidak mengandung bahan berbahaya. Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini dibuat suatu produk mie daun kelor (Moringa mie) dan stik bawang daun kelor yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi pada anak. Program pengabdian ini juga memberikan informasi tentang bahan berbahaya dalam makanan beserta resiko yang dapat terjadi jika mengkonsumsinya dalam jumlah berlebih. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2019 ini yaitu  ibu-ibu PKK RW 06 Kelurahan Rowosari menjadi mengerti tentang bahaya bahan tambahan yang sering disalahgunakan dalam pangan, dapat menyebutkan ciri-cirinya dan mengetahui resiko jika mengkonsumsi bahan berbahaya dalam jumlah banyak. Para peserta juga semakin paham tentang kandungan zat aktif dalam daun kelor serta cara pengolahannya yang dapat menjadi alternatif makanan bergizi bagi keluarganya terutama anak-anak. Para peserta mengikuti acara penyuluhan dengan sangat antusias dan memperhatikan pada saat dijelaskan.

Published
2022-04-13